Aku menemaninya menyusuri ladang itu dengan berjalan kaki. Dia yang seolah belum pernah melihat tanah hijau makin bersemangat saat sudah menginjak rumput. Beberapa orang ada di ladang termasuk salah seorang nenek tua yang jadi target penasarannya.
"Nek, ini tanaman apa?"
"Oh, ini almaty dan glycerol."
"Hmm, tulisannya kayak gini, ya?" katanya sambil menyodorkan buku tulis yang ditulis rapi dengan tinta hitam.
"Eh, anu, hehe, nenek ga bisa baca. Tau namanya karena dari sananya dibilang gitu, jadi ga tau gimana cara nulisnya."
Sejenak dia terdiam. Ada banyak jenis tanaman di ladang, yang mungkin saja belum didata sama seperti dua tanaman yang disebut nenek tersebut.
Tanaman langka, yang belum pernah didata dan diketahui, hanya diwariskan oleh mulut ke mulut dari generasi ke generasi. Sayang, tidak tercatat karena kurangnya teknologi pencatatan dan buta huruf.
Komentar
Posting Komentar